Diebetes, Keringkan dengan madu Pahit (Hitam)

Diposting oleh Kopi Miracle on Senin, 10 September 2012

Umumnya madu memiliki rasa manis sehingga disukai banyak orang. Namun madu yang satu ini rasanya pahit tapi berkhasiat mengatasi luka akibat diabetes.   
 
Marketing toko herbal Mabruuk, Muh Nur Hasan menjelaskan, madu pahit merupakan cairan yang keluar dari perut lebah yang mengandung sari pati makanan. Sari pati tersebut berasal dari bunga kemiri. Rasanya yang pahit disebabkan kandungan alkaloid yang ternyata bisa berfungsi sebagai antiinfeksi. Karena itu orang yang memiliki riwayat infeksi sangat baik mengonsumsi madu pahit ini. “Madu yang banyak terdapat di Sulawesi ini juga dapat mengatasi luka akibat diabetes.

Seperti diketahui, diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang cukup atau karena insulin tidak digunakan dengan baik,” jelasnya saat ditemui Harian Jogja Express, di GOR UNY, Sleman, Kamis (2/2).

Penyakit ini kebanyakan disebabkan faktor keturunan, kegemukan, tekanan darah tinggi, juga kolesterol yang tinggi. Selain itu gaya hidup buruk yakni mengonsumsi makanan instan, merokok, stres, dan terlalu banyak karbohidrat juga dapat menjadi pemicunya. Untuk pengobatan penderita diabetes (diabetesi) , madu pahit ini dapat diminum dengan cara biasa.

Madu ini mampu menetralkan kondisi tubuh yang tidak normal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kadar gula di dalam tubuh dapat dinormalkan dengan mengonsumsi madu pahit secara teratur. Madu ini memiliki sifat sebagai antibiotik alami yang aman dan tidak menimbulkan efek samping.

Untuk menjaga stamina cukup satu sendok teh setiap pagi dan sore, sedangkan untuk penyembuhan diabetes dapat diminum satu sendok makan juga setiap pagi dan sore.

Menurut Hasan, madu pahit saat ini telah tersedia dalam bentuk instan dalam produk Mabruuk yang dapat mengobati penyakit luar maupun dalam. Jika ingin mengatasi luka luar akibat diabetes, madu bisa dioleskan pada bagian luka tersebut secukupnya.

“Dalam waktu semalam, luka mulai mengering. Berdasarkan pengalaman orang yang menggunakan produk ini, luka tersebut dapat mengering hanya dalam waktu beberapa hari dengan pemakaian secara teratur,” ungkapnya.  

Harian Jogja Express

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar